Jumat, 19 Desember 2008

DEFINISI SISTEM BASIS DATA

DEFINISI SISTEM BASIS DATA


SISTEM DATABASE adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record
dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses
pengambilan keputusan.


KOMPONEN SISTEM BASIS DATA

Lebih lanjut lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara
lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sbb:

1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)

Read More......

APA DAN BAGAIMANA

DATA DAN INFORMASI

Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol).Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staff, ataupun orang lain di dalam suatu organisasi atau perusahaan.

HIRARKI DATA

Secara tradisional , data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas elemen data, rekaman (reccord), dan berkas (file).

Elemen Data Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribut lain yang menyangkut seorang pegawai.

Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut.

Rekaman
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tanggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman. Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa dengan istilah tupel atau baris.

Berkas
Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu objek. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.

BASIS DATA

Beberapa definisi basis data :

Chou mendefinisikan basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.

Fabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem berkas terpadu yang dirangcang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.

Date : Basis data dapat dianggaop sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi.

Basis data tidak hanya sekedar kumpulan berkas (tabel), tetapi juga mencakup hal-hal lain, seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan.

SEJARAH KEMUNCULAN BASIS DATA

Sistem Pemrosesan manual ( berbasis kertas)
Sistem pemrosesan manual merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika sesuatu berkas diperlukan , berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.

Sistem pemrosesan Berkas
Sistem pemrosesan berkas merupakan sekelompok rekaman di simpan pada sejumlah berkas pada sejumlah berkas secara terpisah.

Kelemahan sistem ini :
1. Kemubaziran data
2. Keterbatasan berbagi data
3. Ketidakonsistenan dan kurangnya integritas, serta
4. Ketidakluwesan (terutama dalam hal pengembangan dan perubahan)

Read More......

BAHASA BASIS DATA

Sebuah bahasa basis data (database languange) biasanya
dapat dipilah ke dalam 2 bentuk, yaitu :
• Data Definition Language (DDL), dan
• Data Manipulation Languange (DML).


DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indexs, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dll. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary)
  • Kamus Data merupakan suatu metadata (superdata) yaitu data yang mendeskripsikan data sesuangguhnya. Kamus Data ini selalu diakses dalam suatu operasi basis data sebelum file data yang sesungguhnya diakses.

DATA MANIPULATION LANGUANGE (DML)

Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa :

  • Penyisipan/penambahan data baru, penghapusan data dan pengubahan data. DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.
    Jenis DML, yaitu :
    Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan, data apa yang diinginkan sertabagaimana cara mendapatkannya.
    Contoh: dBaseIII, FoxBase
  • Non-Prosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan
    tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
    Contoh : SQL




Read More......

ABSTRAKSI DATA

ABSTRAKSI DATA


Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.
Ada 3 level abstraksi data :

  • Level Fisik (Physical Level) –Internal Level
  • Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
  • Level Penampakan (View Level) –External Level

Physical Level –Internal Level merupakan level terendah, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.
Conceptual Level Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpandalam basis data dan hubungannya dengan data yanglain.
View Level –External Level Merupakan level tertinggi, hanya menunjukkansebagaian dari basis data sesuai dengan kebutuhanuser, bagi user yang menggunakan terasa sebagai satukesatuan data yang kompak.

Read More......

DBMS (Database Management System)

DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membaut, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data.


FUNGSI DBMS

1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapatmemeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh
DBA
4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database
yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.


KOMPONEN DBMS

Sebuah DBMS (Database Management System) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti :

1.
File Manager, yang mengelola ruang dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan
informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager, yang menyediakan interfaceantara data low-level yang ada di basis data denganprogram
aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query language ke perintah low-level yang
dapat dimengerti oleh database manager.
4. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan dalam sebuah program aplikasi
kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
5. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung
metadata. Tabel-tabel ini kemudian disimpan dalam kamus data.

Read More......
 
BASIS DATA © 2007 Template feito por Templates para Você